Nov 18, 2015

Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Profesional 2.1.10)

PEMBAHASAN KISI-KISI
UKG ONLINE 2015 PKN SMP/MTS


KOMPETENSI UTAMA : PROFESIONAL


Kompetensi Inti Guru
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Kompetensi Guru Mata Pelajaran
2.1. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Indokator Esensial
2.1.10. Menjelaskan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

Karakteristik Daerah Tempat Tinggal dalam Kerangka NKRI


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki keberagaman suku,agama,ras,budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa. Dimana setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainya. Suku bangsa merupakan bagian dari suatu negara. Dalam setiap suku bangsa terdapat kebudayaan yang berbeda-beda.Selain itu masing-masing suku bangsa juga memiliki norma sosial yang mengikat masyarakat di dalamnya agar taat dan melakukan segala yang tertera didalamnya. Setiap suku bangsa di indonesia memiliki norma-norma sosial yang berbeda-beda.

Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan. Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi.

Negara dalam hal ini berfungsi sebagai fasilitator sekaligus penjaga pola interaksi antar kebudayaan kelompok untuk tetap seimbang antara kepentingan pusat dan daerah, kuncinya adalah pengelolaan pemerintah pada keseimbangan antara dua titik ekstrim lokalitas dan sentralitas.
Negara dalam hal ini berfungsi sebagai fasilitator sekaligus penjaga pola interaksi antar kebudayaan kelompok untuk tetap seimbang antara kepentingan pusat dan daerah, kuncinya adalah pengelolaan pemerintah pada keseimbangan antara dua titik ekstrim lokalitas dan sentralitas.

Saat pemerintahan presiden Soeharto (Presiden Indonesia ke-2) hanya ada 27 provinsi yang menaungi pemerintahan di Indonesia. Namun sejak pergantian kepala negara menjadi B.J Habibie, banyak terjadi kekacauan internal di Indonesia, sehingga provinsi ke 27 yang bernama Timor Timur menyatakan diri keluar dari kesatuan Republik Indonesia (RI) dan menjadi negara yang merdeka. Ditahun 2012, Indonesia memiliki 34 provinsi. Dari ke-34 provinsi tersebut, 5 diantaranya dinyatakan memiliki status khusus sebagai daerah khusus atau daerah istimewa, seperti : Aceh, Jakarta, Papua, Papua Barat, dan Yogyakarta. Sedangkan yang merupakan provinsi baru hasil pemekaran diantaranya :
1. Provinsi Kepulauan Riau merupakan pemekaran dari Provinsi Riau.
2. Provinsi Bangka Belitung merupakan pemekaran dari Provinsi Riau.
3. Provinsi Banten merupakan pemekaran dari Provinsi Jawa Barat.
4. Provinsi Kalimantan Utara merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimatan Tengah.
5. Provinsi Gorontalo merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara.
6. Provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Tengah.
7. Provinsi Maluku Utara merupakan pemekaran dari Provinsi Maluku.
8. Provinsi Papua Barat merupakan pemekaran dari Provinsi Papua (Irian Jaya).

Potensi daerah di Indonesia
Indonesia memiliki potensi sumberdaya yang tidak akan pernah habis, dan akan tetap ada sepanjang usia alam itu sendiri yakni manusia, sinar matahari, tanah, hutan, dan laut. Manusia dengan akal dan budaya lokal daerah yang beraneka ragam akan menghasilkan beragam teknologi budidaya yang unggul spesifik lokasi. Teknik budidaya yang berbasis pada keragaman fertilitas tanah, yang berkaitan dengan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi setempat akan mengakibatkan keunggulan dan mutu pertanian yang dihasilkan relative tinggi. Hal ini mengakibatkan munculnya komoditas unggulan daerah yang potensial.
Beberapa komoditas unggulan daerah misalnya:
a. Aceh yang berpotensi untuk nilam dan tanaman hutan
b. Banten dengan komoditas unggulan padi, palawija, sayuran dan buah-buahan
c. Sumatera Utara yang terkenal dengan tanaman perkebunannya seperti kelapa sawit, karet dan tembakau deli.
d. Sumatera barat dengan padi dan bengkuangnya
e. Sumatera Selatan dengan buah duku
f. Jawa Barat dengan padi, hortikultura, dan teh
g. Madura yang memiliki keunggulan dalam penghasil jagung
h. Maluku (Studi kasus pada Kabupaten Buru seluas 511.619 ha) memiliki komoditas unggulan terdiri kelapa, kakao, cengkeh, jambu mete, kopi, pala, dan vanili.

Laut Indonesia lebih kurangnya 70% belum dieksploitasi secara luas. Laut yang menyimpan kekayaan biodiversitas dan sumber gizi praktis masih belum tersentuh bahkan sebahagian besar belum terbayangkan. Disamping itu kita juga memiliki asset lain yang sangat potensial yaitu hutan tropis yang bertindak sebagai produsen oksigen untuk kebutuhan umat manusia. Sinar matahari sepanjang tahun menyebabkan kita tidak memerlukan rumah kaca yang mahal untuk mengembangkan sektor pertaniannya. Sinar matahari yang memungkinkan terjadinya proses fotosintesa pada tanaman memungkinkan untuk mengembangkan dan menghasilkan komoditas pertanian yang sangat besar.







Download

No comments:

Post a Comment